.:: BERITA UTAMA ::.
Sintang - Dalam rangka menyambut serta memeriahkan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60, Lapas Kelas IIB Sintang mengadakan perlombaan Catur bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Jumat (22/03).
Kegiatan ini diinisiasi untuk memberikan hiburan, mendukung pengembangan keterampilan, dan mempererat kebersamaan di antara warga binaan.
Kegiatan perlombaan ini telah berlangsung selama dua hari dimulai dari babak penyisihan dengan sistem gugur, yang mana akan mengerucut dan mendapatkan empat orang pada babak semifinal untuk dipertemukan kembali memperebutkan gelar juara.
Terlihat sangat antusias dan serius serta menikmati jalannya perlombaan. Keduanya saling mengarahkan bidak caturnya untuk menutup gerak dan mematikan bidak catur lawan. Kegiatan perlombaan yang berlangsung di selasar pos blok ini diawasi langsung oleh Regu Pengamanan Lapas.
Kepala Lapas Kelas IIB Sintang Syech Walid menegaskan bahwa tujuan perlombaan catur ini untuk mengarahkan minat WBP dalam olahraga catur serta menumbuhkan rasa sportivitas dalam olahraga.
HUMAS LAPAS SINTANG
MERIAHKAN HARI BAKTI PEMASYARAKATAN KE 60 WARGA BINAAN IKUTI LIGA CATUR
Administrator
Dalam upaya untuk menciptakan lingkungan yang lebih produktif di dalam lembaga pemasyarakatan, Lapas Kelas IIB melalui bidang Kegiatan Kerja (Giatja) telah meluncurkan program pembinaan kemandirian. Salah satu kegiatan yang dilibatkan dalam program ini adalah peternakan Ikan lele dengan memanfaatkan lahan beranggang tembok dalam lapas.
Warga Binaan terlibat aktif dalam proses pembesaran Ikan lele, mulai dari tahap pembibitan hingga panen. Mereka dilibatkan dalam setiap aspek, mulai dari merawat kolam hingga memantau pertumbuhan lele secara rutin. Selama proses ini, para warga binaan juga mendapatkan pembinaan keterampilan dan pengetahuan mengenai manajemen usaha peternakan lele.
Hasilnya, panen ikan lele yang dilakukan menunjukkan keberhasilan program pembinaan kemandirian tersebut. Lele yang telah dipelihara dengan penuh dedikasi dan perhatian oleh Warga Binaan Lapas Sintang berhasil dipanen. Hasil Panen ini nantinya akan dijual ke pihak pembeli yang berasal dari pihak luar dan akan dimasukkan ke PNPB.
@kemenkumhamri
@ditjenpas
@kemenkumham_kalbar
@divpaskalbar
#kemenkumham
#kumhampasti
#pemasyarakatan
#lapas
#lapassintang
#sintang
Warga Binaan Lapas Sintang Panen Lele Hasil Pelatihan Kemandirian
Administrator
Lapas Kelas IIB Sintang Kanwil Kemenkumham Kalbar terus menjalin sinergi dengan Kepolisian Resor (Polres) Sintang. Hal ini ditandai dengan kunjungan Kepala Lapas (Kalapas) Sintang, Syech Walid ke Polres Sintang, Senin (06/11/2023).
Disambut Kepala Polres (Kapolres) Sintang, AKBP Dwi Prasetyo, Kalapas menjelaskan kunjungan ini sesuai dengan perintah Direktur Jenderal Pemasyarakatan tentang Tiga Kunci Pemasyarakatan Maju. “Tujuan kunjungan ini adalah terus menjalin koordinasi dan kolaborasi dalam menciptakan sinergi antar Aparat Penegak Hukum di wilayah Kabupaten Sintang.” terangnya.
Dalam kegiatan tersebut Kalapas berharap semoga sinergitas yang telah terjalin dengan baik ini tetap terjaga dan sebagai instansi pelayanan publik yang bekerja di ranah keamanan dan ketertiban, semua pihak harus terus melakukan koordinasi dan kolaborasi demi terciptanya sinergitas yang kuat.
@kemenkumhamri
@ditjenpas
@kemenkumham_kalbar
@divpaskalbar
@humas_polressintang
Tingkatkan Sinergitas, Lapas Sintang Terus Jalin Koordinasi Dengan Polres Sintang
Administrator
Lapas Sintang menggelar skrining Aktive Case Finding (ACF) Tuberkulosis (TBC) terhadap Warga Binaan. Skrining TBC tersebut menggunakan metode internvensi Chest X Ray (rontegen dada) dan dilakukan oleh Tim Kemenkes yang dalam hal ini bekerja sama dengan Tirta Medical Centre.
Kegiatan skrining ACF Tubercolosis ini merupakan program dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan yang bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan berlangsung di seluruh Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan di Indonesia.
Kalapas Sintang, Syech Walid membuka dan mengawasi langsung kegiatan skrining di Lapas Sintang yang akan dilakukan dalam 3 hari berturut mulai dari tanggal 1 November hingga 3 November 2023 dengan target 468 WBP untuk dilakukan skrining TBC.
Tim medis yang terlibat dalam kegiatan tersebut memberikan penyuluhan dan edukasi kepada warga binaan tentang pentingnya deteksi dini dan upaya pencegahan TBC. Para warga binaan juga diberikan informasi tentang langkah-langkah untuk menjaga kesehatan tubuh dan lingkungan.
Kegiatan "Active Scan Finding TBC" ini merupakan contoh nyata dari peran aktif Lapas Sintang dalam mendukung program-program kesehatan nasional. Melalui kerjasama lintas instansi, Lapas Sintang berkomitmen untuk melindungi kesehatan warga binaan serta memberikan dampak positif bagi upaya pengendalian dan pencegahan penyakit TBC di Lapas Sintang khususnya.
Skrining Massal Warga Binaan, Cegah Penularan TBC di Lapas Sintang
Administrator
Penuhi Hak Pendidikan WBP, Lapas Sintang selenggarakan program kejar paket kepada Warga Binaan Pemasyarakatan
Program ini melibatkan kerjasama antara Lapas Kelas IIB Sintang dengan Dinas Pendidikan Kab.Sintang. Dinas Pendidikan menyediakan materi pelajaran dan tenaga pengajar yang diperlukan untuk pelaksanaan program ini.
Sebanyak 16 orang WBP menjadi peserta dalam program ini. Dengan menyelesaikan program ini, warga binaan dapat memperoleh sertifikat kesetaraan pendidikan yang diakui secara nasional.
Program kejar paket ini merupakan upaya Lapas Kelas IIB Sintang untuk memberikan kesempatan pendidikan kepada warga binaan yang belum sempat menyelesaikan pendidikan formal. Melalui pendidikan, diharapkan WBP dapat mengubah hidup mereka dan mempersiapkan diri untuk memasuki masyarakat dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik.